Syaikh Az zabidi
berkata, “Saya melihat di beberapa kitab bahwasannya penyebab zuhudnya Imam Ghozali
yaitu pada suatu hari ketia Imam Ghozali memberi ceramah, datanglah saudaranya
yang bernama Ahmad ke tempat tersebut kemudian ia menadhomkan (mengucap) syi’ir
yang ditunjukkan kepada Imam Ghozali”.
Syi’ir tersebut
menyebabkan Imam Ghozali meninggalkan perkara dunia lalu memasuki jalan
kezuhudan.
Abdul Ghofir bin
Ismail al Farisi dalam kitab riwayat hidup Imam Ghozali berkata, “Setelah Imam
Ghozali mengambil jalan kezuhudan, ia selalu beribadah dan melakukan
amalan-amalan yang menjadikannya selalu taqwa kepada Alloh SWT. Selain itu, ia
juga meninggalkan kehormatan serta melepas pangkat yang sudah didapatkan selama
ini. Imam Ghozali kemudian menunaikan ibadah haji. Setelah selesai, ia
meneruskan perjalanan ke negara Syam dan menetap di perdesaan di negara ini
selama hampir 10 tahun”.
Pada masa-masa mengelana
ini, Imam Ghozali banyak berziarah pada makam orang-orang sholih dan memulai
mengarang kitab-kitab yang kelak kitab-kitab tersebut sangat terkenal yang
belum pernah dikarang oleh ulama’ sebelumnya seperti kitab Ihya’ ulumuddin
dan kitab ringkas lainnya seperti al arbai’n dan lain sebagainya.
Dikutip dari kitab Siroj at
tholibin karya Syaikh Ihsan bin Dahlan Jampes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar